MITOS  

Candi Prambanan Dibangun dalam Satu Malam

Avatar photo
Candi Prambanan Dibangun dalam Satu Malam
Candi Prambanan Dibangun dalam Satu Malam. dok. istimewa

Candi Prambanan, salah satu candi Hindu terbesar di Indonesia, tidak hanya memukau dengan keindahan arsitekturnya, tetapi juga menyimpan legenda yang telah diwariskan secara turun-temurun. Salah satu kisah yang paling terkenal adalah bahwa candi ini dibangun dalam waktu satu malam oleh Bandung Bondowoso untuk memenuhi syarat dari Roro Jonggrang. Namun, apakah cerita ini benar-benar fakta atau hanya mitos belaka?

Menurut cerita rakyat, Bandung Bondowoso jatuh cinta pada Roro Jonggrang, seorang putri cantik. Namun, Roro Jonggrang tidak ingin menikah dengannya dan memberikan syarat yang mustahil: membangun seribu candi dalam satu malam. Dengan bantuan pasukan jin, Bandung Bondowoso hampir menyelesaikan tugasnya.

Namun, Roro Jonggrang menggagalkan usaha tersebut dengan membuat ayam berkokok lebih awal, sehingga Bandung Bondowoso hanya berhasil membangun 999 candi. Dalam kemarahannya, ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung, yang kini dipercaya sebagai bagian dari Candi Prambanan.

Secara historis, Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh Raja Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno. Berdasarkan Prasasti Siwagrha, nama asli candi ini adalah Siwagrha, yang berarti “Rumah Siwa,” dan didedikasikan untuk Dewa Siwa dalam agama Hindu. Pembangunan candi ini tidak dilakukan dalam satu malam, melainkan melalui proses panjang yang melibatkan banyak pekerja dan teknologi konstruksi pada masa itu.

Legenda Roro Jonggrang adalah bagian dari tradisi lisan yang kaya di Indonesia. Cerita ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana untuk menyampaikan nilai-nilai moral, seperti pentingnya kejujuran dan tanggung jawab. Selain itu, kisah ini menambah daya tarik wisata Candi Prambanan, menjadikannya lebih dari sekadar situs sejarah.

Kisah Candi Prambanan yang dibangun dalam satu malam adalah mitos yang tidak memiliki dasar historis. Namun, legenda ini tetap menjadi bagian penting dari budaya dan identitas masyarakat Indonesia. Fakta sejarah menunjukkan bahwa candi ini adalah hasil karya luar biasa dari peradaban Mataram Kuno, yang membuktikan kehebatan arsitektur dan seni pada masa itu. (Sg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *