Pebulu tangkis muda tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, menjadikan Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 sebagai ajang pembelajaran dan pendewasaan diri.
Dalam turnamen yang berlangsung di Qingdao, China, Alwi dipercaya mengisi sektor tunggal putra bersama Yohanes Saut Marcellyno. “Biasanya kami selalu dibimbing senior seperti Chico Aura Dwi Wardoyo, Jonatan Christie, atau Anthony Sinisuka Ginting,” kata Alwi.
BAMTC 2025 menjadi pengalaman pertama Alwi tampil di kejuaraan beregu campuran terbesar di Asia. Meski baru debut, pebulu tangkis berusia 19 tahun itu langsung memberikan kontribusi penting bagi tim Indonesia.
Pada laga perdana Grup B melawan Hong Kong, Alwi tampil sebagai penentu kemenangan Indonesia. Ia sukses mengalahkan Ng Ka Long dengan skor 21-12, 18-21, 21-19.
Kemenangan Indonesia atas Hong Kong pun menjadi angin segar untuk bisa lolos ke fase berikutnya. Namun sebelum itu, skuad Merah Putih akan melakoni satu laga tersisa di babak penyisihan melawan Malaysia pada Kamis (13/2).
Alwi mengaku bahwa kemenangan atas Ng Ka Long tidaklah mudah. “Selalu tidak mudah bila berhadapan dengan Ng Ka Long, selalu ketat dan bermain rubber game tapi bersyukur hari ini setelah interval gim ketiga saya bisa menjalankan pola strategi dengan baik dengan bermain lebih berani,” ujar Alwi.
Dengan kemenangan ini, Alwi berharap dapat terus memberikan kontribusi bagi tim Indonesia dan meningkatkan kemampuan dirinya sebagai pebulu tangkis. (ant)