Gunung Tangkuban Perahu, yang terletak di Jawa Barat, memiliki legenda yang sangat terkenal di Indonesia. Kisah ini berkaitan dengan tokoh Sangkuriang dan Dayang Sumbi, yang merupakan bagian dari cerita rakyat Sunda.
Menurut legenda, Sangkuriang adalah anak dari Dayang Sumbi. Namun, karena sebuah insiden, Sangkuriang diusir dari rumahnya. Setelah bertahun-tahun, Sangkuriang kembali ke desanya tanpa mengetahui bahwa Dayang Sumbi adalah ibunya. Ia jatuh cinta pada Dayang Sumbi dan ingin menikahinya. Menyadari identitas Sangkuriang, Dayang Sumbi menolak dan memberikan syarat yang mustahil: Sangkuriang harus membuat perahu besar dan membendung Sungai Citarum dalam satu malam.
Dengan bantuan makhluk gaib, Sangkuriang hampir menyelesaikan tugasnya. Namun, Dayang Sumbi menggagalkan usahanya dengan membuat ayam berkokok lebih awal, sehingga Sangkuriang mengira pagi telah tiba. Marah karena merasa dicurangi, Sangkuriang menendang perahu yang ia buat hingga terbalik. Perahu tersebut kemudian menjadi Gunung Tangkuban Perahu, yang bentuknya menyerupai perahu terbalik.
Legenda ini tidak hanya menjadi cerita rakyat yang menarik, tetapi juga bagian penting dari budaya dan identitas masyarakat Sunda. Gunung Tangkuban Perahu kini menjadi salah satu destinasi wisata populer di Indonesia, menawarkan pemandangan alam yang indah dan cerita sejarah yang kaya.
